Sabtu, 20 September 2008

Tips Merawat Kulit


KapanLagi.com - Kulit merupakan bagian tubuh kita yang bersentuhan langsung dengan segala hal di luar tubuh, seperti misalnya cuaca, sinar matahari atau yang lainnya. Dan kulit kita merupakan hal pertama yang terlihat, saat kita mulai mengalami penuaan. Jadi sudah sewajarnya kita patut melakukan perawatan pada kulit. Berikut kami sampaikan beberapa tips perawatan kulit.

Perlindungan Terhadap Matahari - Matahari memiliki peran utama dalam merusak kulit. Anda perlu melindungi kulit dari matahari guna mencegah penuaan pada kulit. Matahari sangat berpengaruh dalam membuat kulit berkerut, kering, dan membuat warna kulit berubah; Penjarangan kulit, tekstur kulit, penipisan kulit serta penyakit kulit yang berhubungan dengan paparan sinar matahari dapat membuat kulit Anda nampak jauh lebih tua. Jadi, mulailah melindungi kulit dengan krem pelindung matahari.

Hindari Merokok - Tips ini terutama bagi kaum pria, karena populasi dari perokok terbesar di dunia adalah pria. Merokok bukan hanya menyebabkan kanker paru-paru, tapi juga dapat membuat kulit kusam dan berkerut. Menurut beberapa penelitian terdapat dugaan kuat kalau nikotin yang terkandung dalam rokok memiliki pengaruh yang sama layaknya elastin pada matahari.

Berolahraga - Sejalan dengan bertambahnya usia, sangatlah mustahil menyembunyikan tanda-tanda penuaan di balik kulit. Leher, pipi dan sudut mata merupakan bagian yang paling mudah terlihat saat usia bertambah tua. Demi memperbaiki penampilan kulit, kita mesti menyeimbangkan antara diet dan latihan secara teratur. Selain Anda juga harus rajin minum air putih, paling sedikit delapan hingga sepuluh gelas setiap hari.

Senyum Memiliki Manfaat Ajaib - Wajah kita cenderung menyesuaikan pada posisi dari ekspresi yang kita bawa sepanjang waktu. Jika Anda lebih sering cemberut atau marah-marah, kulit Anda-pun akan lebih cenderung cepat berkerut, terutama di area mata, garis dan sudut bibir atau garis-garis lain yang mengikuti ekspresi saat cemberut. Sebuah senyum dapat membuat keajaiban bagi kulit Anda dan membuat awet muda pula. Jadi untuk mengindari jadi cepat tua, yang perlu Anda lakukan hanya lebih banyak tersenyum.

Perawatan Kulit - Merawat kulit merupakan hal yang sangat penting. Anda harus segera mencuci wajah setiap kali sehabis keluar di bawah terik matahari. Menggosok kulit dengan peeling secara teratur, setidaknya seminggu 2 kali, akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel, sehingga kulit dapat lebih leluasa bernafas dan lebih cerah.

Posisi Tidur - Tidur dengan posisi telungkup dapat menyebabkan kerut. Selain itu hindari tidur dengan posisi tetap sepanjang malam, hal ini dapat menyebabkan kulit Anda kusut. Dan Anda perlu tidur setidaknya 8 jam setiap hari.

Jumat, 19 September 2008

8 Tip Mencegah Keputihan


Banyak wanita mengeluhakan keputihan. Sangat tidak nyaman. Gatal, berbau, bahkan terkadang perih. Usut punya usut, ternyata itu berkait dengan kebiasaan sehari-hari. Salah satu penyebab keputihan adalah masalah kebersihan di sekitar organ intim. Umumnya wanita sangat peduli dengan kebersihan, terutama yang berhubungan dengan penampilan. Setiap hari tidak lupa mandi dan selalu telaten menyingkirkan sisa-sisa make up dari wajah. Tapi, bila ditanya apakah setelaten itu pula kaum Hawa menjaga kebersihan organ kewanitaannya? Harus kita akui tidak semua wanita melakukannya. Contoh, entah berapa banyak wanita yang tidak mengeringkan bagian organ intimnya seusai buang air kecil. Usai dibasuh langsung mengenakan celana dalam. Alhasil celana ikut basah, akibatnya vagina “terperangkap” dalam suasana lembab. Organ intim wanita, seperti vagina sangat sensitif dengan kondisi lingkungan. Karena letaknya tersembunyi dan tertutup, vagina memerlukan suasana kering. Kondisi lembab akan mengundang berkembanbiaknya jamur dan bakteri pathogen. Inilah salah satu penyebab keputihan. Bila ingin terhindar dari keputihan, Anda mesti menjaga kebersihan daerah sensitif itu. Kebersihan organ kewanitaan hendaknya sejak bangun tidur dan mandi pagi. Bagaimana caranya?

  1. Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina. Salah satunya produk pembersih yang terbuat dari bahan dasar susu. Produk seperti ini mampu menjaga seimbangan pH sekaligus meningkatkan pertumbuhan flora normal dan menekan pertumbuhan bakteri yang tak bersahabat. Sabun antiseptik biasa umumnya bersifat keras dan dapat flora normal di vagina. Ini tidak menguntungkan bagi kesehatan vagina dalam jangka panjang.
  2. Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina harum dan kering sepanjang hari. Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang di tempat itu.
  3. Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian.
  4. Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai. Tak ada salahnya Anda membawa cadangan celana dalam tas kecil untuk berjaga-jaga manakala perlu menggantinya.
  5. Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari bahan satin atau bahan sintetik lain membuat suasana disekitar organ intim panas dan lembab.
  6. Pakaian luar juga perlu diperhatikan. Celana jeans tidak dianjurkan karena pori-porinya sangat rapat. Pilihlah seperti rok atau celana bahan non-jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa.
  7. Ketika haid, sering-seringlah berganti pembalut
  8. Gunakan panty liner disaat perlu saja. Jangan terlalu lama. Misalkan saat bepergian ke luar rumah dan lepaskan sekembalinya Anda dirumah.
(Ku Copy dan Paste dari http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page?kid=570)

4 Kesalahan Saat Merias Wajah


  1. Menggunakan berulang-ulang aplikator concealer.
    Untuk menyamarkan jerawat, umumnya digunakan concealer dengan mencelupkan aplikatomya ke dalam cairan, lalu langsung oleskan pada area yang bermasalah. Benarkah ini langkah yang tepat? Ternyata tidak. Tahukah Anda, memakai aplikator satu kemasan dengan botol concealer hanya akan memicu timbulnya masalah lain, yaitu bakteri jadi menyebar lebih banyak.

    Bayangkan saja, setiap kali selesai menggunakan aplikator Anda akan mengembalikannya kembali pada botol. Dari sinilah bakteri dapat tumbuh bebas dalam satu botol. Memberi wadah pada bakteri untuk berkembang merupakan hal pertama yang menyebabkan munculnya jerawat. Jadi jangan berikan bakteri kesempatan untuk berkembang.

    + Solusi
    Jangan pernah mengoleskan concealer menggunakan aplikator dalam botol. Langkah yang baik adalah dengan menggunakan cotton bud. Setidaknya ini akan membuat concealer tetap terjaga kebersihannya serta terbebas dan bakteri.

  2. Menggunakan kembali spons alas bedak
    Alasan tidak menggunakan kembali spons be aku untuk penggunaan aplikator, yakni membatasi penyebaran bakteri.

    + Solusi
    Jangan menggunakan spons alas bedak yang dikeluarkan oleh pabrik kosmetik. Gunakan bola-bola kapas untuk mengoleskan alas bedak. Dengan cara ini, setiap kali memakai alas bedak kulit akan terjaga kebersihannya.

  3. Mengoleskan pelembab dan riasan dengan tebal
    Kebiasaan Anda menggunakan riasan secara tebal adalah hal yang bunik, apalagi jika ditambah dengan menggosokannya dengan tangan kuat-kuat. Ini akan semakin memperburuk keadaan kulit. Lapisan kosmetik yang tebal akan menyumbat pori-pori, sementara pori yang tersumbat adalah tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang.

    + Solusi
    Oleskan riasan dan pelembab tipis-tipis saja dengan lembut. Mengoleskan dengan tangan secara lembut dapat mengurangi risiko kulit jadi tertarik dan membuatnya teriritasi. Mengoleskan pelembab secara tebal dan kasar merupakan kombinasi perlakuan yang dapat mempermudah munculnya keriput dan jerawat.

  4. Mengoleskan riasan tidak merata
    Bila terdapat kumpulan jerawat mengelilingi pelipis dan garis rambut Anda, bisa jadi ini disebabkan karena Anda terbiasa memakai kosmetik atau pelembab dari bagian bawah muka menuju ke atas. Ketahuilah, jika kosmetik dan pelembab berkumpul pada pelipis dan garis rambut maka kelebihan kosmetik tersebut akan menyumbat pori-pori sehingga memicu timbulnya jerawat.

    + Solusi
    Ketika mengoleskan riasan atau pelembab, sebarkan secara merata ke seluruh wajah. Ingat, produk rambut juga dapat menyebar ke garis rambut Anda serta meningkatkan kemungkinan pori-pori menumpuk sehingga menimbulkan jerawat. Jangan lupa, selagi membersihkan wajah gunakan lap hangat pada area garis rambut. Ini untuk membantu mengangkat timbunan bahan-bahan lilin yang tersisa dari produk styling, pelembab, dan riasan.

    Ada dua hal penting yang harus Anda ingat ketika menggunakan riasan dan pelembab: kapas dan bulu ayam. Kapas adalah simbol kebutuhan untuk menggunakan aplikator bersih ketika memakai riasan, sementara bulu ayam mewakili pemakaian secara "ringan" riasan dan pelembab.